x
Dikirim oleh adminturi pada 16 July 2020

Turi - Blitar Kota - Pada hari Senin (6/7) Balai Kelurahan Ki Ageng Kembang Turi nampak ramai didatangi peserta Pelatihan Membuat Aneka Jajanan yang diadakan oleh Pokmas "Kembang Turi". Sebanyak 50 (lima puluh) peserta yang dibagi menjadi dua sesi dari kalangan ibu - ibu di wilayah Kelurahan Turi tampak antusias saat antri menjalani pengecekan suhu badan sebelum memasuki ruangan dan mengikuti kegiatan.  Ketua Pokmas "Kembang Turi" Andi Winarta menggandeng Satgas Covid-19 Turi untuk pemantauan dan screening suhu badan setiap peserta sebagai upaya penerapan protokol kesehatan pada kegiatan ini dan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik serta tidak ada dampak kesehatan yang diakibatkan.

Camat Sukorejo, Juyanto, SE. MM. dalam pengarahanannya menyampaikan bahwa banyak kegiatan pelatihan yang sudah diadakan namun tidak di imbangi dengan managemen pemasaran yang baik sehingga hasil dari pelatihan sering kali tidak dapat memenuhi ekspektasi. Pengelolaan managemen yang baik dapat memberikan timbal balik yang dapat merangsang seseorang untuk membeli produk yang ditawarkan. Jadi, yang dibutuhkan saat ini tidak hanya kreatifitas untuk membuat produk tapi juga kreatifitas untuk memasarkannya. Kesuksesan Batik Kembang Turi yang menjadi ikon di Kelurahan Turi, diharapkan mampu memunculkan kreatifitas - kreatifitas yang lain di wilayah Kelurahan Turi, tutupnya.

Lurah Turi, Bambang Irawan, SE. dalam sambutannya berpesan kepada seluruh peserta untuk benar - benar memanfaatkan kesempatan ini. Menurutnya, suksesnya pelatihan ini adalah mampu melahirkan destinasi baru di wilayahnya, yaitu Jajanan Khas Turi. Sesuai dengan gambaran yang disampaikannya, Jajanan Khas Turi nantinya akan terhubung dengan Batik Kembang Turi. Jadi, konsumen atau pengunjung Wisata Batik Kembang Turi tidak hanya mendapatkan suguhan batik saja namun juga jajanan khas Turi. Lurah Turi sangat berharap bahwa pelatihan membuat aneka jajanan ini dapat memunculkan kreatifitas dan identitas jajanan baru di wilayah blitar raya, sehingga hasil yang bisa dirasakan nantinya bisa continue, pungkasnya.

Kegiatan pelatihan membuat aneka jajanan ini mendatangkan narasumber seorang Chef yang cukup terkenal di wilayah Blitar Raya. Chef Tommy Hendrayana, S.Pd. GR. Chef yang kesehariannya juga sebagai pembimbing di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah blitar ini diharapkan mampu memunculkan ide-ide baru dalam membuat keunikan rasa dan juga tampilan jajanan yang menjadi materi pelatihan. Dalam pernyataannya Chef yang akrab di panggil Chef Tommy menuturkan bahwa untuk melahirkan identitas rasa maupun tampilan pada pelatihan ini menurutnya adalah tantangan yang cukup sulit. Apalagi Kelurahan Turi sudah mempunyai ikon Batik Kembang Turi, jelasnya.

Andi Winarta Ketua Pokmas "Kembang Turi" pada acara penutupan kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di kalangan ibu - ibu di wilayah Kelurahan Turi membuat jajajan. Hasil dari pelatihan ini pun diharapkan nantinya dapat memberikan dampak ekonomi bagi para peserta, menjadi sebuah industri rumah tangga, membantu ekonomi keluarga, meningkatkan kualitas hidup warga, membuka lapangan pekerjaan dan menjadi ciri khas baru, pungkasnya. (16/7)