Polres Blitar Kota Amankan Kendaraan Rusak Akibat Kerusuhan Supporter Sepak Bola

Blitar Kota - Polres Blitar mengamankan sejumlah sepeda motor yang rusak akibat kerusuhan supporter Persebaya dan Arema pada laga semi final Liga Gubernur Jawa Timur, Selasa, (18/02/2020) di Stadion Supriyadi Kota Blitar.

Leonard M. Sinambela, Kapolres Blitar Kota mengatakan kendaraan sepeda motor yang mengalami rusak berat dan ringan saat ini diamankan di Mapolres Blitar Kota. Berdasarkan hasil cek terakhir di TKP dan koordinasi dengan pihak terkait, sepeda motor yang mengalami kerusakan sebanyak 13 unit. Rinciannya dua motor terbakar habis, enam terbakar sebagian dan lima sepeda motor tertinggal di lokasi dengan keadaan rusak ringan. Bagi pemilik bisa mengambil motornya di Mapolres Blitar Kota dengan menunjukkan bukti kepemilikan.

Leonard juga menyebut data korban luka yang diteriam kepolisian. Terdapat tiga orang yang mengalami luka - luka, merupakan supporter dari Arema FC dan Persebaya Surabaya. Saat ini, masih ada satu korban luka patah kaki yang dirawat di RSUD Mardi Waluyo.

“Korban patah kaki yang dirawat di Mardi Waluyo simpatisan Arema dari Tulungagung. Sedangkan korban luka kepala sempat dirawat di RS Syuhada’ Haji berasal dari Surabaya dan sudah pulang dijemput keluarganya. Satu lagi luka ringan ditangani di stadion, ” kata Leonard.

Sementara itu, liga semi final Piala Gubernur Jawa Timur dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 4 - 2. Jajaran Kepolisian Polres Blitar Kota melakukan pengamanan ketat jelang dan pasca pertandingan. Akses jalan menuju Kota Blitar diamankan dan akses menuju Stadion Supriyadi disterilkan. Namun karena tingginya massa sehingga menyebabkan pergesekan antara dua kubu supporter. (Kir)