Peringati Perjuangan Peta, Kelurahan Bendo Gelar Lomba Volley Tingkat RT - RW

Blitar Kota - Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar menyelenggarakan lomba volley antar RT - RW yang berlangsung di lapangan sepak bola setempat, Minggu, (16/02/2020).

Jumono, Lurah Bendo mengatakan, selain untuk menyemarakkan peringatan Perjuangan PETA Kota Blitar, lomba bola volley ini juga sebagai upaya kelurahan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan masyarakat. Jumono menilai, bola volley merupakan jenis olahraga bola besar yang bisa menjadi alternative olahraga murah dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana bersilaturahmi masyarakat Kelurahan Bendo. Antusias masyarakat pun cukup besar, karena mayoritas sudah terbiasa berolahraga di Sport Center.

Sementara itu, kegiatan ini diikuti 18 tim putra dan putri perwakilan RT - RW Kelurahan Bendo. Memperebutkan thropy, uang pembinaan dan satu ekor kambing. Dari 18 tim, hanya diambil juara pertama sampai empat putra dan putri. Pemain dari tim terbaik, nantinya berkesempatan untuk mewakili kelurahan, di perlombaan bola volley tingkat kecamatan yang akan diselenggarakan beberapa bulan ke depan.

“Bagi tim yang menang, ini nanti berkesempatan untuk mewakili kelurahan untuk berpartisipasi dilomba bola volley tingkat kecamatan. Ini merupakan kegiatan rutin dan Alhamdulillah antusias masyarakat dari tahun ke tahun terus meningkat, ” jelas Jumono.

Kegiatan ini, juga mendapat apresiasi dari Santoso, Plt. Wali Kota Blitar. Saat menyerahkan hadiah, Santoso mengatakan, lomba volley menjadi salah satu pilihan kelurahan dalam mendukung Pemerintah Kota Blitar dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Selain itu, kegiatan ini menjadi kesempatan daerah untuk menemukan bibit - bibit unggul ditingkat kelurahan. Untuk itu, pihaknya berharap lomba volley menjadi salah satu kegiatan yang diselenggarakan Kelurahan Bendo.

“Saya berharap event seperti ini bisa memunculkan bibit - bibit pemain bola volley yang berkualitas. Nantinya bisa mengharumkan Kota Blitar di kancah nasional maupun internasional, ” pungkas Santoso. (Kir)