x

Pemberian Bantuan Sembako Antisipasi Stunting

Blitar Kota - Sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya stunting di Kota Blitar, Pemerintah Kota Blitar merubah isi sembako yang diberikan kepada masyarakat yang terdata dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jika sebelumnya, sembako yang diberikan berupa beras dan gula atau beras dan telur. Untuk tahun 2020 ini, bantuan yang diberikan tidak hanya berupa beras dan telur, namun juga ditambah daging ayam segar.

Dari kelurahan yang satu ke kelurahan yang lain, bantuan diserahkan langsung Santoso, Plt. Wali Kota Blitar. Dikonfirmasi setelah memberikan bantuan Sembako di Wilayah Kecamatan Sukorejo, Kamis, (20/02/2020), Santoso mengatakan, tambahnya daging dalam bantuan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2020 ini merupakan satu diantara bagian dari upaya mengantisipasi adanya stunting di Kota Blitar.

“Iya. Dengan tambahan atau pemenuhan gizi masyarakat yang tidak hanya dengan bantuan beras saja, namun juga ada telur dan daging ayam. Mudah - mudahan saja dapat mengantisipasi adanya staunting, ” harap Santoso.

Tahun 2020, se - Kota Blitar sekitar 5005 KPM yang menerima bantuan. Bantuan yang diberikan berupa beras seberat 10 kg ditambah daging ayam 1 kg dan telur ayam seberat 0,6 kg. Bantuan untuk masing-masing senilai Rp. 150 ribu ini diberikan setiap bulan. (Der)

Share icon