Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Blitar Lampaui Poin Nasional

Blitar Kota - Data Kementerian Agama RI menyebutkan, indeks kerukunan antar umat beragama Kota Blitar saat ini mencapai 80,14 poin. Sementara indeks nasional hanya 70,90 poin.

Drs. H. Santoso, M. Pd, Plt. Wali Kota Blitar saat ditemui di kantornya, Jumat, (21/02/2020) pagi mengatakan, dari data itu bisa disimpulkan, semua program, baik dari intern Pemkot Blitar, sinergi antara FKUB dan Kemenag berjalan baik dan didengar warga, sehingga kerukunan umat beragama terjaga. Fakta ini juga menunjukkan tingkat toleransi antar warga di Kota Blitar sangat tinggi. Kondisi ini juga pengaruhi kepedulian Pemkot Blitar dalam mendukung warga memakmurkan tempat ibadah.

Faktor lain yang memicu kurukunan di Kota Blitar bisa sangat tinggi diantaranya di Kota Blitar banyak berdiri tempat ibadah. Dari data Blitar Kota dalam angka yang diterbitkan BPS Kota Blitar, saat ini ada 127 Masjid, 290 Mushola, 29 Gereja, 2 Wihara dan 1 Klenteng yang berdiri di seluruh Kecamatan. Jumlah ini sangat mencukupi jika melihat luas dan jumlah penduduk Kota Blitar saat ini. Faktor inilah yang diduga memicu kerukunan beragama di Kota Blitar mendapat poin bagus karena warga bisa dengan leluasa bisa beribadah di tempat ibadah masing - masing.

“Ini hasil kerja keras kita semua tanpa terkecuali, terutama seluruh warga Kota Blitar. Semoga bisa kita tingkatkan sampai poin sempurna. ” Jelas Santoso.

Dari data BPS Kota Blitar, 91,65% warga Kota Blitar beragama islam, 3,70% beragama Katolik, 4,08% beragama Kristen, 0,68% beragama Hindu, 0,41% beragama Buddha dan 0,06% Konghucu. (Yud)